SMA Katolik St. Louis 1 kembali menggelar Bazar dan Pentas Seni 2019. Gelaran ini merupakan helatan yang diadakan sekali dalam dua tahun. Tahun ini terdapat 107 stand bazar yang terdiri atas 39 stand makanan dan permainan oleh peserta didik SMA Katolik St. Louis 1 serta 68 stand sponsor dan pameran.

Seremoni pembukaan dilaksanakan dengan meriah pada Jumat (4/10) di halaman depan SMA Katolik St. Louis 1. Sebelum seremoni dimulai, para tamu undangan menyaksikan penampilan angklung dan kolintang dari Rakyat Jelata Community (RJC) yang membawakan beberapa lagu daerah. Diawali dengan masuknya iring-iringan dewan guru serta tamu undangan yang didampingi oleh para penari dan finalis Putra-Putri St. Louis, acara dilanjutkan dengan tampilan menarik tari Sorote Lintang dari Banyuwangi yang ditarikan oleh siswi-siswi SMA Katolik St. Louis 1. Tarian ini menggambarkan tentang kecantikan dan keindahan perempuan yang tercermin melalui perilakunya.

Tari Sorote Lintang

Dra. Indah Noor Aini, M.Pd. selaku Kepala SMA Katolik St. Louis 1 dalam sambutannya mengatakan, pada tahun ajaran 2019/2020 ini, SMA Katolik St. Louis 1 mengarahkan peserta didiknya menuju pendidikan abad 21 dengan semangat kolaboratif dan ikut mempersiapkan SDM Unggul, Indonesia Maju. “Bazar dan Pentas Seni ini merupakan wadah bagi siswa untuk belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang-orang di sekitarnya,” ujarnya. Sambutan selanjutnya diberikan oleh Rm. Tetra Vici Anantha, CM selaku Ketua Yayasan Lazaris Surabaya.

Dra. Indah Noor Aini, M.Pd. Memberikan Sambutan

Para hadirin juga disuguhi penampilan tari Bakul Kenes dari sanggar tari Gandes Luwes, Desa Jurug, Ponorogo. Tarian yang dibawakan dengan apik dan luwes oleh tiga penari anak ini menceritakan tentang para pedagang yang sedang sibuk menawarkan dagangannya sekaligus keceriaan dan canda tawa anak-anak. Penampilan lain yang tak kalah menarik juga diberikan oleh paduan suara SMA Katolik St. Louis 1, Sinlui Choir yang membawakan lagu berjudul Surabaya.

Rm. Manuel Edi Prasetyo, CM, pimpinan Kongregasi Misi Indonesia yang hadir dalam seremoni pembukaan juga turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau berharap agar gelaran Bazar dan Pentas Seni 2019 ini dapat menjadi wadah pembelajaran bagi peserta didik agar bisa bersikap kritis dan positif dalam menghadapi berbagai situasi. Beliau juga menegaskan bahwa iman dan kreatifitas saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan karakter yang baik. “Proficiat. Semoga Bazar dan Pentas Seni ini sukses senantiasa dalam berkat Tuhan,” ucapnya mengakhiri sambutan.

Rm. Tetra Vici Anantha, CM

Sambutan juga diberikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Hudiyono, M.Si.
“Melalui bazar ini, menunjukkan bahwa St. Louis 1 sudah mampu memberikan pendidikan yang maksimal dan optimal bagi peserta didiknya,” ungkapnya. Pada akhir sambutan, beliau memberikan ucapan selamat atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan semoga SMA Katolik St. Louis 1 dapat ikut serta dalam pembangunan SDM Jawa Timur.

Bazar dan Pentas Seni St. Louis 2019 resmi dibuka dengan pengguntingan untaian bunga oleh Dra. Indah Noor Aini, M.Pd. dan Dr. Hudiyono, M.Si, pemukulan gong oleh Rm. Tetra Vici Anantha, CM dan Rm. Manuel Edi Prasetyo, CM serta pelepasan balon oleh Dra. Ety Prawesti, M.Si selaku Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Dra. Sianiwati Kristantio selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat.

(jay)

0

You may also like

Pentas Seni dan Bazar 2019: Pemenang Putra-Putri St. Louis 2019