SMA Katolik St. Louis 1 mengadakan student exchange yang bekerja sama dengan St. Vincent High School Taiwan. Kegiatan ini berlangsung mulai Jumat (02/8) hingga Minggu (11/8) lalu. Para peserta pertukaran pelajar asal Taiwan ini tiba di Bandara Juanda pada malam hari dan langsung menuju ke rumah bersama host dan orangtua asuh masing-masing. Sejumlah 25 pelajar St. Vincent, 4 guru dan seorang Romo yang berpartisipasi dalam agenda tahunan ini.

Sehari setelah tiba di Indonesia, Sabtu (03/8), digelar acara pembukaan di Bangsal Lazaris. Pembukaan ini diramaikan dengan tari-tarian tradisional maupun modern dari Indonesia dan Taiwan serta seni melukis topeng khas Taiwan. Peserta didik kelas X diminta membuat topeng kreasi mereka sendiri menggunakan cat air.

Selama berada di Indonesia, para peserta juga mengikuti proses belajar mengajar yang ada di SMA Katolik St. Louis 1. Terlihat antusiasme yang tinggi meski terkendala bahasa, misalnya Andy yang masuk di kelas XI IPS 3 sangat antusias mengikuti pelajaran Teknolgi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Matematika meskipun perlu diterjemahkan oleh host yang mendampingi. Tidak berhenti sampai disitu, kegiatan ini dilanjutkan dengan perjalanan ke Yogyakarta pada Rabu (07/8) sore menggunakan kereta api.
F. Widodo Setya Budi, S.S. selaku koordinator kegiatan student exchange menyampaikan, tujuan utama kegiatan ini adalah mengenalkan budaya Indonesia ke luar negri, mempelajari budaya asing dan menambah relasi bagi peserta didik SMA Katolik St. Louis 1. “Harapannya, siswa dapat memiliki wawasan dunia global yang berkaitan dengan karirnya. Lalu supaya Indonesia lebih dikenal lagi. Karena ternyata banyak orang Taiwan yang belum mengenal Indonesia,” paparnya.
Minggu (11/8), digelar penutupan sekaligus pesta perpisahan. Beberapa siswa yang menjadi host dan pelajar Taiwan menyampaikan kesan dan pesan positif selama mengikuti kegiatan ini. Selanjutnya, perwakilan kepala sekolah St. Vincent Taiwan mengucapkan banyak terima kasih karena sudah disambut dan diperlakukan dengan sangat baik selama berada di Indonesia. Ia berharap, kegiatan yang telah memasuki tahun ke sembilan ini dapat terus berlanjut.

(jay)